Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Unpatti Ambon, Firli Ingatkan Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 08 Juni 2023, 22:58 WIB
Di Unpatti Ambon, Firli Ingatkan Peran Mahasiswa sebagai <i>Agent of Change</i>
Ketua KPK Firli Bahuri saat pidato acara "Campus Integrity Festival (CIFest) dengan tema "Gagasanku, Integritas Kampusku" di Universitas Pattimura, Ambon/Ist
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, berharap mahasiswa dapat berperan menjadi agent of change, pemikir, pemecah masalah, hingga pengabdi masyarakat.

Hal itu disampaikan Firli saat menghadapi acara program Campus Integrity Festival (CIFest) dengan tema "Gagasanku, Integritas Kampusku". Firli menyampaikan apresiasi dan rasa kagumnya terhadap hymne dari kampus tertua di Kota Ambon.

"Kenapa Unpatti terpilih di samping dua kota lainnya? itu semua bisa dilihat dari lirik Hymne Universitas Pattimura. Itu mewujudkan integritas," ujar Firli dalam sambutannya di Auditorium Universitas Pattimura, Kamis (8/6).

Menurut Firli, Unpatti memiliki semangat dan visi yang sama dengan tujuan dari Program CIFest dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang berintegritas.

"Bait pertama pada hymne berbunyi ‘Universitas Pattimura, Pelambang Kecerdasan’ menunjukkan identitas kampus yang mengemban amanah untuk mewujudkan generasi berintegritas," kata Firli.

Firli menjelaskan, sebagai generasi muda, penting memiliki tiga kecerdasan, yaitu, intelektual, emosional, dan spiritual. Ketiga kecerdasan tersebut tidak hanya untuk urusan duniawi, akan tetapi penting menjadi bekal di kehidupan berikutnya nanti.

Lebih lanjut, bait ‘Nusa Bangsa, Lembaga Penjelmaan Tuntutan Sejarah, Pewujud Idaman Bhineka Tunggal Ika’ menurut Firli adalah bukti bahwa Unpatti merupakan pembina generasi Pancasila.

"Kalau kita mengamalkan dan implementasikan nilai pancasila, kita tidak akan melakukan korupsi. Karena pancasila adalah identitas kita," terang Firli.

Firli menuturkan, dimulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang berani korupsi karena jika berbuat dosa dan melanggar hukum, Tuhan menyaksikan. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, artinya tidak akan ada yang berani mengambil hak milik rakyat seperti para koruptor.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, korupsi membuat adanya perbedaan dan gap yang tentunya dapat menghambat persatuan bangsa. Kemudian, sila keempat serta kelima yang menegaskan bahwa tidak ada yang berani melakukan korupsi karena dampaknya yang dapat menyebabkan ketidakadilan.

Sebagai penutup, Firli mengutip pesan Nelson Mandela, "pendidikan senjata paling ampuh untuk mengubah dunia'. Oleh karena itu kata Firli, mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agent of change, pemikir (thinkers), pemecah masalah, dan pengabdi masyarakat.

Selain itu, perguruan tinggi sebagai wadah juga diharapkan dapat memberikan edukasi yang sejalan dengan tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan SDM yang cerdas.

Acara Roadshow CIFest 2023 ini dihadiri oleh sekitar 800 orang terdiri dari mahasiswa Unpatti dan juga kampus lain, seperti IAIN Ambon, Universitas Kristen Ambon, Universitas Darussalam, STIA IAKN Ambon, Universitas Muhammadiyah, dan juga masyarakat sekitar. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA