Diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung, korban dilaporkan terjatuh sekitar pukul 14.00 WIB dan belum ditemukan hingga pencarian di hari Jumat (17/3).
“Pencarian dilanjutkan kembali hari ini dengan memperluas area pencarian,†ujar Koordinator Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda, Sabtu (18/3).
Febri menjelaskan, awak kapal sudah melakukan pencarian mandiri selama 2 jam, namun hasilnya masih nihil. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Kasat Polair Lampung Selatan Arif pada Kamis (16/3) pukul 17.30 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung mengerahkan Personel Pos SAR Bakauheni untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Personel Pos SAR Bakauheni berangkat menuju lokasi bersama Polair Polres Lampung Selatan dan Polair Polda Lampung menggunakan RIB 02 Lampung pada Kamis (16/03) pukul 17.40 WIB. Pencarian sempat mengalami kendala cuaca buruk hingga diputuskan untuk melanjutkan pencarian di hari berikutnya.
Di pencarian hari ke-2 dimulai pukul 06.30 WIB, Jumat (17/3). Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian radius 5 Nm (Nautical Mile) ke arah Utara.
Selain itu, pencarian juga menggunakan alat deteksi bawah air (
aqua eye) untuk mendeteksi keberadaan korban di sekitar lokasi diduga jatuh. Namun hasil yang diperoleh dari Aqua Eye tidak terdapat tanda tanda keberadaan korban hingga pukul 17.00 WIB.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Insiden nahas dialami anak buah kapal (ABK) KM Bahtera Al Barokah, Ali Yusuf (31). Ia dinyatakan hilang di Pulau Mundu, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan setelah terlepeset saat hendak buang air kecil dari atas kapal, Kamis (16/3). 
BERITA TERKAIT: