Queenyu Suyipto, Executive Producer film "Orang Pintar" sekaligus Sekretaris Jenderal Jari Raya, menyampaikan bahwa secara umum kegiatan digelar untuk memberikan materi terkait proses produksi film.
"Selain memberikan pelatihan secara teori, para sineas juga mengajak peserta untuk langsung mempraktekkan materi pelatihan tersebut," kata Queenyu dalam keterangannya, Minggu (19/2).
Kegiatan itu dihadiri sineas ternama di Indonesia, yaitu Hasto Broto, Asep Kalila, serta Naviri Sastro Kartoni.
Dalam acara itu, peserta ditantang membuat video pendek secara berkelompok dengan tema yang berbeda dalam waktu 60 menit, berbekal kamera gawai.
Hasilnya, peserta mampu memenuhi tantangan tersebut dengan hasil yang sangat kreatif. Total ada 6 video pendek yang dihasilkan oleh para peserta.
Hasto Broto, salah satu pemateri mengutarakan kekagumannya terhadap kreatifitas yang dimiliki para peserta yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa.
"Saya melihat potensi yang luar biasa di Palangka Raya ini, dengan waktu yang singkat, hasilnya sangat menakjubkan", tuturnya.
Dia berharap, seiring pelajaran dan bertambahnya pengetahuan yang didukung waktu luang, kualitas film yang mereka hasilkan diharapkan bisa lebih baik.
"Kita bayangkan seandainya para peserta memiliki waktu cukup panjang serta ditunjang oleh peralatan yang memadai, di masa depan Kalimantan Tengah akan melahirkan banyak sineas hebat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Jaringan Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya) menggandeng komunitas seni Kota Palangka Raya, untuk memberikan pelatihan pembuatan film. Kegiatan yang diikuti 200 perserta itu, digelar di aula kantor DPD Partai Gerindra Kalimantan Tengah. 
BERITA TERKAIT: