Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar, Yuke Mauliani Septina mengatakan, pembayaran itu akan dilakukan pada Senin (6/2). Dengan begitu, pihaknya sebagai inisiator program Petani Milenial tetap bertanggung jawab atas kejadian yang dialami angkatan pertama itu.
"Kami dari Pemprov Jabar tidak akan pernah lepas tangan. Agro hari Senin akan diselesaikan pembayaran kredit mereka," kata Yuke di Gedung Sate, Kamis (2/2) petang.
Ia menerangkan, peserta Petani Milenial sebenarnya sudah mendapatkan sharing proporsi senilai Rp 4 juta, Rp 3,2 juta, dan Rp 2,5 juta per orang dari PT Agro Jabar. Sehingga, Pemprov Jabar masih memperhatikan keberlangsungan aktivitas peserta Petani Milenial.
Yuke memastikan program Petani Milenial akan tetap diteruskan karena dapat meningkatkan sektor pertanian walaupun dalam perjalanannya terdapat kendala.
"Karena ini adalah program yang baru. Jadi kami masih harus terus mencari titik-titik kekurangan yang harus kami selesaikan," ucapnya.
"Saya menyambung dari pernyataan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) beliau mengucapkan banyak terima kasih atas segala saran dan masukannya. Dan juga permohonan maaf," tutupnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji akan membayarkan utang kepada bank dari peserta program Petani Milenial, Rizky Anggara (21) bersama 19 rekannya. 
BERITA TERKAIT: