Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, usai delegasi diterima oleh perwakilan Kedubes Swedia, dibacakan pernyataan sikap dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) yang telah diserahkan kepada pihak Kedubes Swedia dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Setelah itu, dilakukan teatrikal beda diri dari para jawara yang hadir di acara ini. Setelah itu, dilakukan teatrikal membakar dua buah bendera negara Swedia.
Setelah itu, aksi diakhiri dan akan dilanjutkan ke Kedubes Belanda di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dengan melakukan konvoi ke lokasi aksi selanjutnya itu.
BERITA TERKAIT: