Dari banyaknya peziarah dan pengunjung destinasi wisata religi ini sudah terlihat dari banyaknya kendaraan roda empat baik pribadi maupun minibus berplat kuning hingga sepeda motor yang parkir disekitar Alun-Alun Demak terutama pada hari Jumat hingga Minggu.
Dikatakan Petugas Masjid Agung Demak, Faturahman, kenaikan pengunjung sering terjadi saat libur panjang sekolah seperti saat ini yang bertepatan dengan libur Nataru.
“Jika hari biasa peziarah kurang lebih sebanyak 2 ribu sampai 3 ribu orang, sekarang sampai 5 ribu sampai 6 ribu orang perharinya,†kata Fakturahman dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (30/12).
Banyaknya pengunjung wisata religi yang berziarah di makam Sultan Bintoro tersebut juga memberikan berkah tersendiri pada penjual makanan dan minuman serta sentra oleh-oleh yang ada disekitar Masjid Agung.
Para peziarah seusai melakukan doa ziarah, mereka menyempatkan diri membeli oleh-oleh baik itu makanan, kaligrafi, cinderamata, hingga baju koko disepanjang jalan menuju Taman Parkir.
Dikatakan Wahyuni, salah seorang pemilik kios cinderamata yang berlokasi di Jalan Kauman Utara mengatakan, transaksi belanja mengalami peningkatan apabila memasuki musim libur panjang. Mereka banyak sekali yang membeli buah tangan baik makanan maupun cinderamata.
“Mereka membeli di tempat saya banyak yang membeli sorban, blangkon, baju muslim anak-anak. Dan alhamdulilah barang yang kami jual harganya terjangkau,†singkat Wahyuni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: