Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahasiswa Bersama Warga Bangun Huntara Korban Gempa Cianjur dari Sisa Reruntuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 30 Desember 2022, 22:59 WIB
Mahasiswa Bersama Warga Bangun Huntara Korban Gempa Cianjur dari Sisa Reruntuhan
Mahasiswa bersama warga bangun Huntara bagi korban terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat/RMOL
rmol news logo Pasca Gempa Bumi Cianjur Mahasiswa dan warga lakukan recovery bersama, dengan mendaur ulang bekas reruntuhan bangunan yang bisa digunakan kembali.

Acing, warga Deda Sukamanah, Kp Babakan Codot, Cugenang, Kabupaten Cianjur menyampaikan, ia bersama mahasiswa membuat hunian sementara (Huntara) tenda dari terpal dan bambu dan juga dari material bekas reruntuhan rumah yang bisa dipakai kembali.

"Saya membangun Huntara ini dengan mengumpulkan bekas genteng, kayu dan bilik. Saya juga memilah paku yang masih kuat untuk di gunakan kembali," terang Pak Acing, Jumat (30/12).

Lanjut Pak Acing, ada pula dari mahasiswa TPT M (Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi) yang juga turut memberikan bilik tambahan untuk bagian samping dan belakangan huntara.

"Harapan saya semoga untuk pembangunan ini menjadi tempat huni sementara yang lebih nyaman, sebab proses pembangunan tidak mungkin selesai dalam waktu sebulan. Jadi sambil menunggu biaya yang cukup untuk membangun kembali rumah, saya rasa dengan adanya hunian sementara seperti ini bisa membuat nyaman," tutup Pak Acing.

Farhan perwakilan mahasiswa dari TPT M juga menambahkan, bahwa dirinya bersama rekan-rekan melakukan proses pendaur ulangan puing-puing yang masih layak pakai untuk digunakan kembali.

"Apa yang dilakukan pak Acing dalam proses pembuatan huntara ini menginspirasi bagi kami, untuk melakukan elaborasi huntara yang ada dengan menambahkan bahan material berupa bilik bambu," ujar Farhan.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari sinilah kemudian ia berinisiatif untuk menjadikannya sebagai program. Dikatakannya, sejauh ini sudah ada 30 unit yang akan terbangun akan menjadi sampling dalam kegiatan sosial TPT M.

"Saya rasa ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat lainnya, untuk mendaur ulang kembali bekas puing-puing rumah yang masih layak pakai agar digunakan sebagai huntara. sehingga huntara menjadi lebih efektif untuk dihuni," tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA