Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hima Persis Harus Mampu Wujudkan SDM Unggul dan Profesional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 29 Desember 2022, 13:49 WIB
Hima Persis Harus Mampu Wujudkan SDM Unggul dan Profesional
Pemateri saat memberi materi ke peserta dalam acara Madinah/Net
rmol news logo Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) harus terus melakukan transformasi dalam menjalankan roda organisasi yang lebih profesional dan adaptif. Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) yang unggul harus bisa diciptakan.

Begitu pesan dari Pimpinan Pusat (PP) Persis yang diwakili Wasekum PP Persis, Faisal Nursyamsi saat acara pelatihan kaderisasi tingkat III yang digelar PP Hima Persis. Pelatihan ini disebut dengan Madinah, yang merupakan kependekan dari Masa Dinamisasi dan Aktualisasi Kader Hima Persis. Acara itu digelar pada 24 hingga 27 Desember 2022 di Islamic Center PP Persis, Cipayung, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan ini, Faisal turut menyampaikan ucapan salam dan permohonan maaf dari Ketua Umum, Jeje Zainudin yang sedang berhalangan hadir.

"Salam dari beliau (Jeje Zainudin). Semoga Hima Persis mampu mewujudkan SDM unggul dan organisasi yang profesional,” ujarnya sebagaimana keterangan yang dikirim, Kamis (29/12).

Ketua Umum PP Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah menjelaskan bahwa Madinah kali ini mengusung tema “Transformasi Organisasi untuk Mewujudkan SDM Unggul dan Organisasi yang Digdaya dalam Menghadapi Krisis Multidimensi".

Tema sengaja diangkat agar peserta mampu berkontribusi, baik dalam bentuk pikiran (ide/gagasan) maupun perbuatan, sehingga Indonesia bisa keluar sebagai pemenang dalam berbagai krisis yang tengah dan akan dihadapi.

"Baik narasumber maupun muatan materi perkaderan didesain agar rekan-rekan semua menjadi kontributor bagi negeri dalam mengatasi berbagai krisis yang tengah kita hadapi,” tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA