Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi PKB Sesalkan Fenomena Krisis Guru di Kabupaten Bandung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 23 Desember 2022, 18:53 WIB
Politisi PKB Sesalkan Fenomena Krisis Guru di Kabupaten Bandung
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal/RMOLJabar
rmol news logo Fenomena krisis tenaga pendidik atau guru di daerah-daerah, termasuk salah satunya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi satu hal yang disesalkan politisi di DPR RI.

Salah satunya diutarakan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. Untuk itu, sebagai orang asli Kabupaten Bandung dia turun ke daerah untuk memperjuangkan nasib guru yang belum jelas anggarannya karena masih dipegang pemerintah pusat.

"Fenomenanya pemerintah daerah mengeluhkan slot tenaga guru mengganti guru yang pensiun masih sedikit," kata Cucun kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (23/12).

Cucun mengatakan, persiapan menuju Indonesia Emas 2045 harus dimulai dari bidang pendidikan. Menurutnya, peran lembaga legislatif akan terus berkomitmen untuk menjaga anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari anggaran belanja negara dalam APBN 2023.

"Di panja DPR RI, saya terus memperjuangkan formasi PPPK untuk wilayah Kabupaten Bandung. karena guru ini sangat penting sehingga harus ada slot dana khusus," ujar legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Sebagai informasi, anggaran pendidikan tahun 2023 senilai Rp 608,3 triliun. Pemerintah pusat akan mengalokasikan Rp 233,9 triliun terutama untuk program Indonesia Pintar kepada 20,1 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk 976,8 ribu mahasiswa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA