Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tingkatkan Ketahanan Pangan, BIN Bina Pemuda Papua untuk Geluti Pertanian dan Perikanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 21 Desember 2022, 16:48 WIB
Tingkatkan Ketahanan Pangan, BIN Bina Pemuda Papua untuk Geluti Pertanian dan Perikanan
Keramba jaring apung masyarakat binaan Papua Muda Inspiratif/Ist
rmol news logo Anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) turun langsung ke lapangan melakukan kegiatan pemberdayaan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di Tanah Papua.

Koordinator PMI Jayapura, Daud mengatakan, saat ini pihaknya telah menggulirkan sejumlah program di antaranya penanaman jagung, mengembangkan budidaya ikan sistem bioflok dan keramba jaring apung (KJA), serta pemberdayaan masyarakat petani sagu.

Program ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo  dan Kepala BIN Budi Gunawan, yang ditindaklanjuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya.  

Disampaikan Daud, saat ini PMI membina mama-mama untuk mengelola lahan jagung. Ditargetkan, total lahan yang akan ditanami jagung sebanyak 83,62 hektar yang merupakan tanah milik masyarakat.

"Hingga saat ini, jagung telah ditanam di atas lahan 17 hektar, dan akan segera menyusul 50 hektar karena lahannya telah siap," ujar Daud dalam keterangannya, Rabu (21/12).

Setidaknya, ada 105 orang petani yang terbagi dalam 7 kelompok untuk mengelola lahan jagung tersebut. PMI juga telah mempersiapkan hasil panen jagung itu diolah menjadi produk turunan jagung, sehingga dari hulu dan hilir sudah terpenuhi.

Untuk budidaya bioflok, kata Daud lagi, adalah salah satu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen, dan pemanfaat mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.

PMI melakukan pembinaan kepada sekitar 20 orang untuk membudidayakan ikan dengan sistem bioflok di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur.

Selain budidaya bioflok, lanjutnya, PMI juga membina masyarakat untuk budidaya ikan mujair dengan sistem KJA di Danau Sentani, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura.

"Keseluruhan ada 120 petak KJA. Setiap 1 petak diisi dengan 500 ekor ikan mujair. PMI juga berkerjasama dengan bank BNI memberikan bantuan 20 KJA untuk masyarakat," jelasnya.

Sementara untuk sagu, Daud menyampaikan, PMI juga melakukan pembinaan terhadap puluhan orang yang terdiri dari mama-Mama dan anak muda untuk budidaya pohon sagu di Desa Asei Kecil, Distrik Sentani Timur.

PMI juga berkerjasama dengan Kepala Suku bernama Erik. Adapun luas lahan sagu binaan PMI saat ini masih 100 hektar. PMI juga akan menyiapkan produk olahan dari sagu ketika panen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA