Dana hibah tersebut digunakan Unpam untuk pengembangan Program Studi Teknik Informatika. Prodi TI Unpam menyelenggarakan berbagai program kegiatan yang ditujukan pada penguatan dosen, mahasiswa, dan fasilitas belajar.
“Memperoleh hibah PKKM merupakan capaian yang luar bisa dan patut untuk diapresiasi," kata Rektor Universitas Pamulang, Dr E Nurzaman dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12).
Melalui program PKKM tersebut, Program TI Unpam turut menerapkan semangat merdeka belajar dan kampus merdeka.
Ketua Tim PKKM TI Unpam, Yan Mitha Djaksana menjelaskan, PKKM menjadi angin segar bagi kampus untuk berkembang dan meningkatkan kualitas SDM dan di bidang pengajaran.
Adapun PKKM di TI Unpam terdiri dari tiga program utama, yaitu profesional IT bootcamp, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri, dan pengembangan dosen.
Profesional IT bootcamp berisi muatan materi
cloud computing, web programming, mobile programming. Program penguatan kemahasiswaan yakni MBKM mandiri yang terdiri dari kegiatan IT student exchange, magang, membangun desa, dan penguatan studi independen.
Sedangkan kompetensi dosen, yakni kegiatan workshop dosen dan sertifikasi kompetensi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Darsono menitip pesan agar mahasiswa dan dosen bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan amanah.
"Program PKKM diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengantarkan mahasiswa siap di dunia kerja. Kompetensi yang semakin ketat menuntut lulusan program studi teknik informatika siap menghadapi tantangan di dunia kerja," demikian kata Darsono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Universitas Pamulang (Unpam) menerima dana hibah Program Kompetisi Kampus Mengajar (PKKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek (Kemendikbud Ristek) senilai Rp 1,5 miliar. 
BERITA TERKAIT: