Ketika ditelusuri awak media, termasuk
Kantor Berita RMOLJateng, rumah kontrakan terduga pelaku di Siwal Baki sudah terkunci. Seorang tetangganya, Endang menuturkan, tadi pagi istri AS masih ada tapi siang sudah pergi.
Menurut Endang, istri AS pergi sekitar pukul 10.00 WIB. Tak diketahui pasti siapa yang menjemput.
“Tadi pagi baru tahu, istrinya nangis. Saya tanya, mbak ada apa? Istrinya menunjukkan gambar sambil nangis. Orangnya tertutup. Katanya jenasahnya di sini, saat mau pergi tiba-tiba dijemput dan pergi ke mana tidak tahu,†kata Endang, ditemui di depan kos terduga, Rabu (7/12).
Endang menambahkan, pasutri tersebut dikenal tertutup dan jarang bergaul. Tetangga tahunya AS bekerja sebagai tukang parkir di Solo, tapi beberapa waktu lalu mengaku akan ganti jualan pukis.
“Orangnya akhir akhir ini sering pergi, saat istrinya ditanya katanya kerja, mau cari modal,†imbuh Endang.
Sebelumnya, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah teridentifikasi. Berdasarkan penelusuran, dia berinisial AS (34), warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Namun diketahui AS saat ini menetap di Sukoharjo, bersama istri dan anaknya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: