Deputi VII BIN, Prabawa Ajie berharap, posko bantuan yang didirikan tersebut mampu mengurangi kesulitan masyarakat yang saat ini tertimpa bencana dan merepresentasikan hadirnya negara di lokasi bencana.
Posko Bantuan BIN juga terus menampung pengungsi dari sekitar lokasi. Hingga Rabu pagi (23/11), ada sekitar 206 pengungsi yang berada di Posko Bantuan BIN.
Adapun jenis bantuan yang diberikan di antaranya susu, popok, hingga layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain memberikan bantuan kemanusiaan, BIN juga menggandeng mahasiswa untuk melakukan
trauma healing kepada anak-anak korban gempa Cianjur.
"BIN bekerja sama dengan Mapala melaksanakan
trauma healing kepada anak-anak, agar bagaimana mereka tidak trauma atas kejadian yang menimpa, atas apa yang mereka lihat," ujar Prabawa Ajie dalam keterangannya, Rabu (23/11).
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks sebelumnya menyebut, jumlah pengungsi di Posko Bantuan BIN akan terus meningkat. Pihaknya pun telah menyiapkan tenda untuk para pengungsi.
“Kebetulan juga kami menyiapkan 5 tenda berukuran untuk 30 orang. Ada lagi 2 tenda untuk 30 orang, cukup untuk menampung mereka,†jelasnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Ruddy mengungkapkan bahwa kondisi para pengungsi beberapa di antaranya mengalami luka ringan hingga diare.
“Kami di sini juga menyiapkan posko kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Ada juga yang sakit karena sudah tua dan ada beberapa kasus diare,†ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: