Rencananya, uji coba pembukaan terbatas dimulai pada 20 November mendatang dengan jumlah pengunjung dibatasi maksimal 5.000 orang per hari.
"Kami mengedepankan konsep insklusif dan penghijauan. Sebagai miniatur Indonesia, TMII ikut berkontribusi untuk pengurangan karbon dalam mengatasi pemanasan global, serta membantu suplai oksigen dengan memperbanyak tanaman," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), Edy Setijono, Rabu (16/11).
Sebelum revitalisasi, perbandingan jumlah bangunan dengan penghijauan 70 banding 30 persen. Namun kini telah dibalik, penghijauan lebih banyak dengan perbandingan 70 persen untuk penghijauan dan ruang terbuka, 30 persen untuk bangunan.
Dia menegaskan, TMII sangat mendukung Pemprov DKI dalam mewujudkan program Langit Biru Jakarta. Penghijauan akan terus ditambah dan semua pohon yang ditanam akan teridentifikasi.
Sehingga, ini akan menjadi wahana edukasi bagi masyarakat, khususnya pelajar, karena mereka bisa tahu nama dan usia pohon yang ada.
"Dalam konsep insklusif ini, semakin banyak ruang publik untuk komunitas,"pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.