Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ganti Nama jadi W Superclub, Satpol PP Minta Manajemen Holywings Belajar dari Pengalaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 01 November 2022, 14:54 WIB
Ganti Nama jadi W Superclub, Satpol PP Minta Manajemen Holywings Belajar dari Pengalaman
Petugas saat melakukan penggerebekan terhadapa Holywing karena kerumunan di masa pandemi Covid-19/Net
rmol news logo Restoran dan bar Holywings V Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kini kembali beroperasi dengan nama baru W Superclub setelah sebelumnya sempat disegel.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, sebelum melakukan pencabutan segel, Satpol PP sudah menerima permintaan dari pihak manajemen.

Namun, untuk urusan kelengkapan perizinan yang dimiliki manajemen W Superclub, Arifin tak mau bicara banyak.

"Kalau dia berkegiatan lagi dengan jenis usaha yang berbeda dengan dilengkapi semua perizinan ya dimungkinkan ya sesuai aturan ya," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (1/11).

Dia menyarankan agar ditanyakan langsung kepada Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (PMTSP) DKI atau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Arifin berharap kejadian pencabutan izin sebelumnya bisa menjadi pelajaran. Ia mengingatkan siapapun pengusaha di Jakarta harus taat pada aturan yang berlaku.

"Yang pasti bahwa apa yang terjadi kemarin itu jadi pelajaran bahwa setiap usaha itu harus melengkapi semua dokumen perizinan yang diharuskan, yang disarankan. Jadi dah harus dia lengkapi," pungkasnya.

Gerai Holywings ditutup di era mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pencabutan izin tersebut menyusul banyaknya pelanggaran yang dilakukan restoran, kelab malam, dan bar ini.

Penyegelan 12 gerai Holywings di Jakarta karena kedapatan melanggar aturan administrasi. Semua outlet tidak memiliki sertifikat bar tapi malah beroperasi layaknya bar dengan menjual dan menyediakan tempat meminum minuman beralkohol.

Jika ditarik ke belakang, Holywings juga membuat heboh dengan membuat promosi minuman keras bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Hal ini berbuntut panjang sampai pihak kepolisian turun tangan karena dinilai mengandung unsur penistaan agama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA