Terbaru, Yusep melakukan riset dan penerapan
artificial intelligence berupa aplikasi pendidikan dan
intelligence media technology di Prancis, Belanda, Jerman, dan beberapa negera Eropa lainnya.
Karyanya itu didorong melalui International Education Technology Development (Inetdev) yang merupakan salah satu komunitas baru dalam pengembang teknologi pendidikan internasional.
Yusep mengembangkan aplikasi tersebut karena suatu saat ia ingin mengembangkan
EBelajar.id sebagai platform digital pendidikan di Indonesia dan platform
Portalgo.id sebagai platform Ecosystem Business Intelligence Media Technology.
“Saya sudah mencoba riset dan penerapan teknologi ke berbagai provinsi/kota di Indonesia dan berbagai negara di Asia sampai Eropa, tetapi saya juga saat ini masih aktif dalam pengembangan teknologi informasi di Jawa Barat salah satunya di Kabupaten Garut seperti melakukan program digitalisasi Pendidikan, Desa, Media dan UMKM,†tutur Yusep dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (29/10).
Didorong kecintaan kepada tanah kelahirannya, Yusep selalu membawa nama Garut dan Jawa Barat dalam setiap kegiatan yang diikuti. Ia pun selalu bangga memberitahu kepada orang lain dari mana dia berasal.
Dari karya-karyanya Yusep juga dikenal sebagai pemuda berprestasi dengan banyak penghargaan. Di antaranya dua kali meraih Anugerah Kihajar Kemendikbud, Anugerah Inovasi Jawa Barat, Wirausaha Muda Berperstasi, Asean Young Innovator, dan penghargaan lainnya.
Di hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini Yusep mengajak kaum muda untuk lebih bisa berani untuk melangkah berkarya kemanapun dan dimanapun bisa melahirkan karya yang bermanfaat.
Melalui instagramnya @oyusep juga selalu memberikan kegiatan riset dan penerapan teknologi sembari memberikan edukasi terkait teknologi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: