Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prof Azyumardi Azra Dikenang Atas Kontribusinya pada Pemikiran Islam Neo-Sufisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 28 Oktober 2022, 23:09 WIB
Prof Azyumardi Azra Dikenang Atas Kontribusinya pada Pemikiran Islam Neo-Sufisme
Wartawan senior Dhimam Abror Djuraid dalam acara peluncuran buku Azyumardi Azra yang berjudul “Melepas Sang Muazin Bangsa” di Gedung Dewan Pers, Jumat malam (28/10)/Repro
rmol news logo Prof Azyumardi Azra dikenang sebagai tokoh yang berkontribusi besar dalam pemikiran Islam hingga mendapatkan gelar dari kerajaan Inggris berupa Commander of The Order of British Empire (CBE).

Begitu yang disampaikan wartawan senior Dhimam Abror Djuraid dalam acara peluncuran buku Azyumardi Azra yang berjudul “Melepas Sang Muazin Bangsa” di Gedung Dewan Pers, Jumat malam (28/10).

“Saya kira sebagai pengamal thoriqot, saya yakin beliau ini sedang menempati maqom yang sangat tinggi Prof. Azyumardi Azra ini,” kata Dhimam.

Dhimam menambahkan, dalam disertasi Prof Azyumardi Azra disebutkan sejumlah nama-nama ulama yang ada silsilahnya ke Nabi Muhammad SAW.

"Jadi, dalam disertasi beliau itu disebutkan nama-nama besar seperti Ar-ramiri dan As-Sinkili, Al Bantani, semuanya mereka yang silsilahnya nyambung ke Mekkah dan Madinah yang berarti nyambung ke Rasulullah SAW,” katanya.

"Jadi Islam di Indonesia ini Islam yang autentik yang menurut penelitian beliau perpaduan antara Islam Syariah dan Islam Thoriqoh ditemukan dalam apa yang disebutkan beliau sebagai neo-sufisme itu,” imbuhnya.

Dia menjelaskan neo-sufisme itu adalah ajaran sufi, ajaran thoriqot yang pada umumnya timbul kecurigaan bahwa ajaran thoriqot atau sufi itu meninggalkan syariat. Akan tapi dalam penelitiannya, Prof Azyumardi Azra menemukan bahwa Islam di Indonesia itu adalah Islam neo-sufisme yang memadukan syariah tetap jalan.

“Dan kemudian pengamalan isotorik kebatinan itu juga berjalan. Jadi dua-duanya ini mendapatkan porsi yang sama. Inilah yang sebenarnya disebut sebagai Islam Nusantara. Di situ Islam perpaduan Neo Sufisme antara islam syariat dan islam thoriqot ini kontribusi beliau yang sangat luar biasa,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA