Kegiatan ini dihadiri sejumlah anggota masyarakat internasional Jakarta, dengan tujuan menguatkan silaturahmi sekaligus ajang untuk kedua pemimpin ibukota itu berpamitan.
“Kami berdua pamit, tugas di Jakarta hampir selesai," ujar Anies Baswedan seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (11/10).
Anies berharap kolaborasi yang sudah terbangun dengan baik dapat terus terjaga, dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.
“Selama kami bertugas di Jakarta, persahabatan dengan komunitas internasional ini terbangun, terjaga dan kami ingin agar mereka nantinya menjadi ambasadornya Jakarta ke dunia internasional," kata Anies.
"Mereka menceritakan apa yang terjadi di Jakarta, kemajuan di Jakarta, sehingga kita bisa menarik lebih banyak lagi kolaborator internasional di Jakarta,†sambungnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengajak jajaran di Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan, bahkan meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat dunia di Jakarta.
Apalagi Jakarta adalah kota yang memiliki "think tank" (organisasi yang menghasilkan penelitian berorientasi pada kebijakan tentang isu domestik) internasional terbanyak di Indonesia.
“Sayang sekali kalau mereka ini tidak dijadikan partner. Karena mereka bisa membantu kita dalam banyak hal. Itulah sebabnya kita bermitra selama 5 tahun ini,†tandasnya.
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada akhir pekan ini. Tepatnya tanggal 16 Oktober 2023.
Selanjutnya posisi pemimpin Jakarta akan dipegang pejabat Gubernur DKI Jakarta hingga diselenggarakannya pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Ahmad Riza Patria menggelar Jakarta International Collaboration (JIC) Reception di Museum Seni Rupa dan Keramik, Senin malam (10/10). 
BERITA TERKAIT: