Dua Tahun Absen, Masjid Jami Attaqwa Bekasi Gelar Peringatan Maulid Nabi secara Meriah

Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Maulid Nabi digelar terbuka untuk masyarakat sekitar. Peringatan Maulid Nabi makin ramai lantaran sekaligus sebagai ajang silaturahmi para alumni Pondok Pesantren Attaqwa putra maupun putri.

Acara dimulai dengan pembacaan zikrullah yang dipimpin oleh KH. Ahmad Masila. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan qishshatul maulid oleh Habib Abdullah bin Ali al-Athas. Dan dilanjutkan dengan sambutan Pimpinan Umum Dewan Masjid Attaqwa, KH Irfan Mas'ud.

Kiai Irfan menuturkan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Masjid yang juga simbol Kota Santri Kampung Ujung Harpaan ini merupakan tradisi baik yang diwariskan oleh Al-Maghfurlah KH Noer Alie dan para pendahulu.

"Peringatan maulid adalah ungkapan cinta sekaligus pintu masuk bagi kita (kaum muslimin) untuk bisa lebih meneladani akhlak Nabi SAW dan mendalami ajaran Islam yang beliau ajarkan. Itulah hikmah terpenting mengapa kita memperingati Maulid," tutur Kiai Irfan.

Pelaksana Maulid Nabi se-Dewan Masjid Attaqwa yang diketuai oleh Ustaz H Aminullah ini juga menyiapkan 54 ribu paket makan yang dihidangkan dari masjid serta mushala se-Dewan Masjid Attaqwa yang berjumlah 67 masjid/ mushala.

Para ulama yang turut hadir di antaranya KH Abid Marzuki, KH Didin Hafiduddin, KH Munawwir Aseli, KH Syukron Makmun, dan lainnya. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Habib Abdurrahman bin Syech Aljufri.

Lalu Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, dewan guru dan seluruh santri serta qori dan Imam Masjid Al-Azhar Mesir, Syeikh Muhammad Salim Amer, Mab’uts Al-Azhar, Syeikh Abdelaziz Mahmoud Abdelaziz Zaid, serta penceramah dari dai alumni Attaqwa dan Al-Azhar Mesir, Ustaz H Fitrian Nabil.