Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebanyak 53 RT di Jaksel dan Jaktim Kebanjiran Akibat Luapan Kali Ciliwung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 10 Oktober 2022, 09:19 WIB
Sebanyak 53 RT di Jaksel dan Jaktim Kebanjiran Akibat Luapan Kali Ciliwung
Puluhan RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kebanjiran/Net
rmol news logo Sebanyak 53 wilayah Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta tergenang banjir hingga Senin (10/10) pagi pukul 06.00 WIB.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 53 RT atau 0,174 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/10).

Lanjut Isnawa, banjir disebabkan oleh hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (9/10).

Akibat curah hujan tinggi itu membuat status Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 (Bahaya) dan Pos Pantau Depok Siaga 2 (Siaga) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

Adapun titik banjir dan genangan tersebar di beberapa wilayah. DI Jakarta Selatan, ada 20 RT terdampak, yakni di Kelurahan Tanjung Barat sebanyak 2 RT dengan ketinggian air 60-120 cm. Kelurahan Pejaten Timur 5 RT dengan ketinggian air 60-300 cm, Kelurahan Pengadegan 1 RT dengan ketinggian 140 cm

Kelurahan Rawajati berjumlah 3 RT dengan ketinggian 70-120 cm, Kelurahan Kebon Baru 2 RT dengan ketinggian 70 cm, Kelurahan Manggarai 7 RT dengan ketinggian 40 cm.

Untuk wilayah Jakarta Timur terdapat 33 RT yang terdiri dari Kelurahan Balekambang 2 RT dengan ketinggian 160-210 cm, Kelurahan Cililitan 2 RT dengan 40-100 cm, Kelurahan Cawang 4 RT dengan ketinggian 80-200 cm, Kelurahan Bidara Cina 12 RT dengan ketinggian air 40-180 cm, Kelurahan Kampung Melayu 13 RT dengan ketinggian 40-135 cm.

Dari data di atas, Isnawa menyebut ada 10 keluarga yang terdiri dari 30 orang mengungsi di Musholla Al Islah dan Depan Gang Haji Maliki akibat tingginya banjir di wilayah Cawang.

Untuk penanganan terkini, pihak BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel guna memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA