"Selama menjabat, tentu ada ketidaksempurnaan dan kesalahan dari Pak Anies Baswedan dan saya," ungkap Ariza seperti dikutip
melalui akun Instagram miliknya, Minggu (9/10).
Oleh karena itu, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerindra itu pun memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jakarta.
"Silaturahmi kita harus terus berlanjut, saling mendukung dan saling mendoakan," tandasnya.
Selanjutnya posisi pemimpin DKI Jakarta akan diisi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sampai Pilkada serentak digelar pada tahun 2024 mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: