"Menag Yaqut Cholil Qoumas dan keluarga besar Kementerian Agama sangat berduka dengan musibah yang terjadi di MTsN 19," ucap Jurubicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, di Jakarta, Kamis (6/10).
"Kita doakan, anak-anak yang wafat saat mencari Ilmu ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran. Dua siswa yang dirawat segera sehat dan bisa kembali belajar. Aamiin," imbuhnya.
Menurut Anna, Menag Yaqut sudah memberikan arahan kepada jajaran Pendidikan Islam untuk mendatangi lokasi kejadian dan segera memperbaiki sarana dan prasarana madrasah.
Menag juga minta agar para korban mendapatkan santunan dan bantuan perawatan.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan, curah hujan juga sangat tinggi. Kondisi ini agar menjadi perhatian bersama seluruh stakeholders pendidikan di madrasah dalam proses pembelajaran," tutup Anna.
Hujan deras yang berlangsung sekitar 20 menitan menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan dan berujung dengan robohnya tembok pembatas sekolah. Tembok itu menimpa tembok panggung tempat anak-anak biasa bermain. Akibatnya, ada tiga siswa yang wafat dan dua siswa harus dirawat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.