Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Imbas Hujan Deras, 17 Ruas Jalan dan 41 RT di Jakarta Selatan Sempat Tergenang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 06 Oktober 2022, 21:47 WIB
Imbas Hujan Deras, 17 Ruas Jalan dan 41 RT di Jakarta Selatan Sempat Tergenang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Kamis siang (6/10) pukul 14.00 WIB sempat membuat genangan di sejumlah titik di sekitar wilayah Kota Jakarta Selatan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan, hasil kaji cepat sementara pihaknya mencatat belasan ruas jalan dan puluhan Rukun Tetangga (RT) yang wilayahnya tergenang sampai sore tadi.

"Ada 17 ruas jalan dan 41 RT yang terendam genangan air," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam (6/10).

Untuk 41 RT yang sempat tergenang di antaranya meliputi Kelurahan Pejaten Barat, Kelurahan Ragunan, Kelurahan Jati Padang, Kelurahan Kalibata, Kelurahan Pancoran, Kelurahan Pondok Labu, Kelurahan Cipete Utara dan Kelurahan Tegal Parang.

Kemudian jalan yang tergenang beberapanya meliputi TB Simatupang di Cilandak Barat, Jalan Jeruk Purut di Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat, Jalan Pejaten Raya, Jalan Intan di Cilandak Barat, Komplek Polri di Kelurahan Karet Semanggi, serta Karang Tengah Raya di Lebak Bulus.

Kemudian ruas jalan lainnya yang juga tergenang adalah Jalan NIS di Cilandak Timur, Jalan Wijaya Timur di Petogongan, Jalan Haji Matasan di Kebagusan, Mushola Nurul Amal di Kebagusan, Perum Nuansa 99 di Kebagusan, TB Simatupang depan Hotel Aston, Jalan Kebagusan II, Ciledug Raya di Cipulir dan Pisangan Lama di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mencatat sedikitnya ada 270 jiwa yang mengungsi di Masjid Al Mustaghfirin, Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan," sambung Abdul Muhari.

Sebagai upaya percepatan penanganan banjir dan genangan tersebut, dia memastikan BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," tambahnya menuturkan.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai informasi prakiraan cuaca, dinyatakan bahwa wilayah Ibu Kota DKI Jakarta masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan dapat disertai petir serta angin kencang hingga esok hari, Jumat (7/10).

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, normalisasi drainasi, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman," demikian Abdul Muhari. rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA