Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aremania dan Bonek Bondowoso Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 03 Oktober 2022, 22:58 WIB
Aremania dan Bonek Bondowoso Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Aremania dan Bonek Bondowoso gelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan/RMOLJatim
rmol news logo Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka menyisakan duka mendalam bagi insan olahraga Tanah Air.

Di kabupaten Bondowoso, suporter Arema FC dan Persebaya yakni Aremania dan Bonek menggelar doa bersama untuk korban tragedi maut tersebut.

Dalam acara yang digelar di Polres Bondowoso tersebut, selain dipimpin Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, hadir juga Wabup Bondowoso Irwan Bahtiar dan Sekda Bondowoso Bambang Soekwanto.

Wabup Irwan, usai acara mengatakan, doa bersama yang diinisiasi oleh Polres ini merupakan bagian dari bela sungkawa terhadap korban Tragedi Kanjuruhan, Malang.

“Kita mendoakan korban di Stadion Kanjuruhan,” ujar Irwan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/10).

Irwan menambahkan, kegiatan ini juga bagian dari upaya mengingatkan para suporter bola, Arema FC dan Persebaya khususnya, yang berasal dari Bondowoso, agar Tragedi Kanjuruhan ini menjadi momen supaya bisa berbenah. Jangan sampai anarkis.

“Dan apa yang disampaikan Pak Kapolres tadi harus siap kalah. Kalau sudah kalah jagoannya, jangan sampai bertindak anarkis,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan, kegiatan ini merupakan edukasi bagi para suporter supaya lebih baik ke depan.

Terlebih, saat ini jajaran Polres di Jawa Timur juga diharapkan untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya. Hingga, hasil evaluasi yang dilaksanakan tim gabungan di Kanjuruhan, Malang.

“Untuk semua tetap menjaga kondusifitas Bondowoso,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga bahkan meminta penundaan liga sepak bola pelajar di Bondowoso sebagai bagian dari empati di tengah duka mendalam karena tragedi Kanjuruhan.

“Penundaannya kita nunggu evaluasi, kita kan belum melakukan evaluasi,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA