Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangani Persoalan Banjir, Pemprov DKI Jakarta Gelar Program Gerebek Lumpur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 29 September 2022, 07:59 WIB
Tangani Persoalan Banjir, Pemprov DKI Jakarta Gelar Program Gerebek Lumpur
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan program gerebek lumpur untuk menangani persoalan banjir. Program ini dilakukan di lima wilayah kota administrasi ibukota.

Program gerebek lumpur dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (DSDA) bersama Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Dinas Lingkungan Hidup (Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air), unsur Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait Jakarta Timur, dan unsur masyakarat.

Menurut Sekretaris DSDA DKI Jakarta Dudi Gardesi, program ini sudah dimulai sejak Minggu (25/9) di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Keesokannya, Senin (26/9), dilakukan di Kali Cideng, Jakarta Pusat. Kemudian di Kali Sekretaris, Jakarta Barat, pada Selasa (27/9).

Sementara pada Rabu (28/9), gerebek lumpur dilakukan di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur. Lalu di Kali Pulo, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/9).

“Semoga dengan adanya kegiatan gerebek lumpur ini masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya terbantu dalam penanganan permasalahan banjir,” ujar Dudi, seperti dikutip dari RMOLDKIJakarta.

Adapun Dudi menjelaskan, dalam melakukan gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, pihaknya mengerahkan 400 personel lintas dinas. Sementara jumlah alat berat yang digunakan sebanyak 9 unit excavator dan dumptruck.

Pengerukan lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap dijadwalkan berlangsung selama 109 hari kalender hingga 31 Desember 2022. Target volume pengerukan sebanyak 72.300 m3 (meter kubik) lumpur, dengan kedalaman kurang lebih 3,5 m dan panjang kali yang dikeruk mencapai 630 m.

Nantinya, hasil pengerukan akan dibuang di wilayah Agro.

Selain program gerebek lumpur, Dudi juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menangani persoalan banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di sekitar saluran air. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA