Kerabat Dukung Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Di antaranya adalah, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono yang digadang untuk menggantikan Anies Baswedan.

Ketua Umum Kerukunan Anak Betawi Bersatu (Kerabat), Matadi yang karib disapa Adong mendukung Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Matadi menilai, Heru Budi Hartono memiliki kriteria yang diharapkan oleh warga Jakarta, yakni paham terhadap kondisi permasalahan Jakarta.

Matadi berharap Heru terpilih dan bisa membawa warga Jakarta lebih baik dan Maju.

Heru Memiliki peluang cukup besar diantara calon lainnya, berikut profil singkat Heru Budi Hartono:

Pada tahun 1993, Heru memulai karir birokratnya sebagai Staf khusus Walikota Jakarta Utara. Saat itu, Walikota Jakarta Utara adalah Awik Suprawito.

Karir politik Heru melanglang buana di wilayah Jakarta Utara lebih dari 1 dekade sebelum kemudian dirinya menjabat sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada tahun 2013.

Heru juga merupakan Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa periode 2015-2017.

Pada tahun 2014, Heru Budi Hartono menjadi Walikota Jakarta Utara.

Tiga calon pengganti Anies, sebelumnya DPRD DKI Jakarta mengajukan 3 calon penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan yaitu Heru Budi Hartono, Bahtiar, dan Marullah Matali.

Tiga nama calon Pj Gubernur DKI itu dipilih lewat pengumpulan suara terbanyak di gedung DPRD DKI Jakarta.

Sebelum pemungutan suara dilakukan dalam Rapat Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI itu, pimpinan sembilan fraksi memutuskan tiga nama yang akan diberikan kepada Menteri Dalam Negeri. Nama Heru, Bahtiar dan Marullah paling banyak memperoleh suara dari 9 fraksi.

Dalam pengumpulan suara itu, Heru Budi Hartono mendapat sembilan suara, Marullah Matali sembilan suara, Juri sebanyak tiga suara, dan Bachtiar mendapat enam suara.

DPRD DKI menyerahkan 3 nama calon pengganti Anies Baswedan kepada Mendagri Tito Karnavian untuk disampaikan ke Presiden Jokowi.