Bertema "Sansevieria dihati, Sansevieria dinanti", kontes ini berlangsung dari 26 Agustus hingga 16 September 2022 di Lapangan Banteng.
Ketua Pelaksana Kontes Nasional Sansevieria 2022, Muhammad Iqbal Ikhzamahe menuturkan kegiatan ini akan berlangsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.
"Ajang ini tidak hanya kompetisi semata, karena sekaligus menjadi ajang temu kangen, diskusi, berbagi pengalaman dan ilmu baru terkait tanaman sansevieria," kata Iqbal.
Sebanyak 120 tanaman tercatat dari berbagai peserta kontes, mulai dari pedagang, kolektor, hingga petani tanaman sansevieria. Untuk tahun ini, kontes tidak hanya diikuti peserta dari Jabodetabek, namun berbagai komunitas pencinta sansevieria dari berbagai daerah seperti Lembang, Jepara, Malang, Surabaya, Wonosobo, Semarang, bahkan Makassar.
Terdapat delapan kategori kelas yang dikompetisikan, yaitu Kelas Hybrid dengan kategori Small, Madya, Utama; Kelas Variegata dengan kategori Small, Madya, Utama; serta Kelas Pinguicula Variegata dengan kategori Small dan Madya.
"Kali ini kami menemukan fenomena yang menarik, khususnya pada Kelas Hybrid Small selain jumlah peserta semakin banyak, kelas ini pun menampilkan jenis-jenis Hybrid yang baru, corak dan warna yang bagus sehingga membuat persaingan sangat ketat," jelas salah satu dewan juri, Sentot Pramono.
Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya jenis sansevieria yang baru menunjukkan semakin banyak
breader atau penyilang di Indonesia, yang tidak kalah dari negara-negara lain.
"Jenis-jenis tanaman Sanseviera Hybrid baru ini tidak hanya diterima dengan positif bahkan ditunggu oleh para pencinta tanaman Sansevieria lokal dan Internasional. Dan kami para juri sangat mengapresiasi hal ini," ujar dewan juri lainnya, Muhammad Hatta.
Sansevieria atau lidah mertua memiliki jenis yang sangat beragam, membuat banyak orang menggemarinya. Bahkan Lembaga Antariksa Amerika NASA meneliti tanaman ini dan merilis hasilnya bahwa Sansevieria merupakan tanaman hias penyerap polutan paling efektif. Keistimewaan lain tanaman ini adalah mengeluarkan oksifen setiap saat sehingga menjadi satu-satunya tumbuhan yang aman berada di ruang tidur.
Sementara itu, Pameran Flona merupakan kegiatan tahunan dari Pemprov DKI Jakarta. Untuk pameran ke-35 kali ini, kegiatan diberi tema "Kolaborasi".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: