Salah satu nama yang menguat adalah Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar.
Pria kelahiran Bone 16 Januari 1973 ini dinilai mumpuni karena pernah mengemban jabatan strategis. Di antaranya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri dan Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri.
Bahtiar juga terlibat aktif merumuskan berbagai regulasi yang terkait pilkada dan pemilu 2019 saat menjadi Direktur Politik Dalam Negeri.
"Dia eselon I dan lebih pas (menjadi Pj Gubernur) karena memahami masalah politik dan pemerintahan umum,†kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif, Jumat (2/9).
Dengan segudang pengalaman yang matang dalam masalah kepemiluan, Bahtiar yang pernah diberi amanah menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau itu dianggap layak menjadi Pj Gubernur DKI.
"Risiko politiknya juga tidak besar, karena (Bahtiar) tidak ada
conflict interest," tandas Syarif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: