Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wadahi Kreativitas Anak Muda, PMI Bersama BIN Resmikan Pusat Produk UMKM Mimika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 26 Agustus 2022, 17:27 WIB
Wadahi Kreativitas Anak Muda, PMI Bersama BIN Resmikan Pusat Produk UMKM Mimika
PMI bersama BIN meresmikan sekretariat yang sekaligus menjadi tempat pusat penjualan produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ciri khas Papua/Ist
rmol news logo Papua Muda Inspiratif (PMI) Kabupaten Mimika meresmikan sekretariat yang sekaligus menjadi tempat pusat penjualan produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ciri khas Papua, di Jalan Pondok Sudarso, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Sentra usaha binaan PMI itu diresmikan langsung oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi, Badan Intelijen Negara (BIN) I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya, didampingi Kordinator Umum PMI Billy Mambrasar, Kordinator PMI Provinsi Papua Neil Aiwoy, Ketua PMI Mimika Eka Kora, dan Firsa Lokobar selaku Ketua Bagian UMKM PMI Mimika.

PMI sendiri, merupakan binaan BIN yang bertugas untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua agar dapat mengimplementasikan ide dan gagasannya untuk kesejahteraan masyarakat Papua.

"Saya bersyukur kini PMI sudah punya sekretariat dan tempat bisnis. Kami percaya PMI dapat memberikan manfaat dan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Eka Kora dalam keterangannya, Jumat (26/8).

Eka berterimakasih kepada I Gde Made karena telah datang langsung untuk meresmikan tempat tersebut. Ia pun berkomitmen untuk melaksanakan setiap arahan yang disampaikan I Gde Made.

"Ini tempat untuk semua anak muda Mimika, masyaratnya. Mari beli produk asli Papua," ujar Eka yang juga menjual obat herbal dari Papua.

Sementara itu, Neil Awoy mengungkapkan ada dua kategori jenis UMKM yang dibina PMI. Pertama, pelaku UMKM yang inkubasi, yaitu para pelaku UMKM yang tidak mempunyai jenis usaha atau produk tapi punya keinginan untuk bisnis, maka diajarkan oleh PMI.

Kedua, lanjutnya, UMKM yang sudah mempunyai produk masuk kategori akselerasi. Produk mereka kemudian dipamerkan di sekretariaat PMI yang baru diresmikan tersebut.

Neil menuturkan, pihaknya juga akan memberikan dukungan secara pararel dengan marketplace online lewat E-commerce yang sudah ada maupun yang diinisiasi PMI.

"PMI ini memberikan ruang dan memfasilitasi teman-teman yang selama ini punya kreatifitas tapi tidak ada pasarnya, atau tidak ada tempat untuk di jual, sehingga sekretariat ini akan berfungsi sebagai marketplace offline," kata Neil usai acara.

Adapun produk yang dijual berupa kerajinan untuk aksesoris seperti kunci, kalung, pakaian adat Papua hingga minuman seperti kopi dan minuman herbal dari daun di Papua yang berfungsi untuk stamina dan kesuburan wanita. Produk herbal ini penjualannya sudah ke luar Papua seperti ke Jakarta hingga Jawa Barat.

"Produknya ada Handicraft, pakain adat yang asli dari suku sini dan ada minuman herbal asli dari sini," demikian Neil.rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA