Badan Intelijen Negara (BIN), sebagai pembina PMI, juga berkomitmen mendukung pembangunan gedung yang bakal menjadi pusat pengembangan diri talenta muda di wilayah berjuluk Bumi Cenderawasih tersebut.
Perwakilan PMI, Elia Musa Rawar atau akrab disapa Moses Rawar, mengatakan gedung itu nantinya akan digunakan oleh seluruh anak muda di Papua untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.
"Harapanya kreatifitas yang selama ini sudah dimiliki teman-teman muda Papua bisa muncul di panggung nasional dan internasional," kata Moses dalam keterangannya, Selasa (23/8).
Moses mengatakan, gedung Papua Youth Creative Hub merupakan bangunan yang memiliki fasilitas terlengkap di Papua. Fasilitas itu diantaranya dapat digunakan untuk
co-working space, ruang untuk teknologi pembelajaran, teknologi digital, ruang konser, ruang untuk inovasi-inovasi produk, asrama, dan fasilitas olahraga.
"Fasilitas ini dibuka untuk seluruh teman-teman muda di tanah Papua, darimana saja kami welcome. Karena Papua Muda Inspiratif berdiri untuk teman-teman Papua," katanya.
Moses menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan karena telah membantu anak muda Papua memiliki sarana prasana dalam menunjang fondasi pembangunan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.
Adapun peletakan batu pertama gedung PYCH ini, dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2021 lalu. Kepala BIN Budi Gunawan turut memberikan sambutan waktu itu.
"Kami ucapkan terimakasih ke Pak Presiden Jokowi dan kepada Kepala BIN, Pak Budi Gunawan atas terlaksananya pembangunan ini, dan sudah seperti kita lihat gedung pembangunan sudah hampir selesai," pungkasnya.
Luas bangunan utama gedung yang memakai desain arsitektur rumah adat Kariwari dan rumah adat Honai sekitar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi.
Bangunan PYCH nantinya juga dilengkapi bangunan dormitory atau ruang asrama serta lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor dan lansekap.
BERITA TERKAIT: