Orang nomor dua di ibukota itu memastikan jajarannya tetap solid dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Sejauh ini di Pemprov DKI Jakarta terus bisa bekerja sama dipimpin Pak Gubernur dan saya tentunya, bersama Sekda dan jajaran," ucap Riza di Balai Kota, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (22/8).
Mantan anggota DPR RI itu juga membantah tudingan Prasetio soal adanya "Sekda Bayangan" selain Marullah Matali. Pras menyebut Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Sigit Wijatmoko tak bisa menghargai Sekda Marullah Matali.
"Kami bersinergi positif menuntaskan tugas-tugas yang tinggal dua bulan ke depan," ujar pria yang karib disapa Ariza ini.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu berharap kekompakan di Pemprov DKI Jakarta bisa terus dijaga, sehingga seluruh jajaran tetap bersinergi dalam membangun dan melayani warga.
"Saya berharap di lingkungan Pemprov ini, bisa dijaga kerja samanya, hubungan baiknya, kemudian juga sinerginya dan kolaborasinya," pungkas Riza.
Sebelumnya Prasetio menduga ada konflik internal di tubuh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu diungkapkannya dalam diskusi bertajuk "Apa Yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024" yang digelar Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta, Senin (22/8).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri mantan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta periode 2016-2017, Soni Sumarsono.
"Pengalaman saya sebagai ketua dewan, pada saat Pak Jokowi-Ahok, Ahok-Djarot, dan Pak Soni Sumarsono di sini, kita komunikasi dengan eksekutif itu baik," kata Prasetio.
"Tetapi, mohon maaf, sekarang ada satu dilematis di pemerintahan eksekutif, sudah punya 'geng-geng' ini, yaitu geng STPDN dan geng umum. Tapi yang kasihan adalah yang umum," sambungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, bahwa ada 'geng-gengan' di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibantah langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 
BERITA TERKAIT: