Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Proses Hukum Oknum Penembak Kucing, Kang Emil: Semoga Jadi Pembelajaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 19 Agustus 2022, 02:15 WIB
Panglima TNI Proses Hukum Oknum Penembak Kucing, Kang Emil: Semoga Jadi Pembelajaran
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Net
rmol news logo Proses hukum yang diperintahkan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa untuk dijalankan kepada oknum penembak kucing di Bandung, Jawa Barat, mendapat apresiasi.

Salah satunya disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang menilai keputusan Jendral Andika sudah tepat memproses hukuman untuk Brigjen NA yang menembak sejumlah kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung meski karena alasan kebersihan.

"Insiden penembakan kucing-kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung sudah ditindaklanjuti oleh Panglima TNI Jendral Andika Perkasa sesuai dengan wilayah kewenangannya," ujar Ridwan Kamil melalui akun Twitternya, Kamis malam (18/8).

Kejadian penembakan sejumlah kucing oleh Brigjen NA menggunakan senapan angin, dan akhirnya mendapat hukuman, menurut Ridwan Kamil, sudah seharusnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap mengasihi seluruh makhluk.

"Semoga ini jadi pembelajaran agar kita lebih baik lagi dalam perlakuan rasa kita kepada sesama ciptaan mahluk Tuhan," demikian sosok yang kerap disapa Kang Emil ini menutup.

Melalui Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa, Andika menyampaikan sikapnya terhadap kelakuan Brigjen NA yang merupakan anggota organik Sesko TNI.

"Tim Hukum TNI akan menindaklanjuti  proses hukum Brigjen TNI NA," ujar Prantara dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/8).

Dijelaskan Prantara, proses hukum yang akan dilakukan terhadap oknum pelaku penambak sejumlah kucing menggunakan senapan angin itu mengacu pada peraturan perundang-undangan terkait.

"Khususnya Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 tahun 2014 perubahan UU nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan," paparnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA