Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto menilai Jakpro telah lalai memberikan edukasi kepada penonton JIS.
Kelalaian itu, kata politis Partai Gerindra ini, salah satunya soal tidak adanya peringatan di seputar JIS terkait apa yang boleh dilakukan, atau dilarang saat menggunakan fasilitas JIS.
"Misalnya peringatan untuk tidak duduk di pagar yang roboh tersebut," kata Wahyu dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (2/8).
“Kalau sudah taruh di situ tanda dilarang diinjak, dilarang diduduki, tapi masih ada yang duduki, ya maaf. Berarti bukan salah kita,†sambungnya.
Menurutnya, peringatan kepada penonton tersebut memang terbilang remeh tapi sangat besar manfaatnya.
“Makanya itu kalau di pesawat ada line, ada garis. Kalau tiba-tiba mati lampu mati itu penting,†katanya.
Selain itu, Wahyu juga mendorong dilakukan audit secara menyeluruh terkait pembangunan JIS. Pasalnya, uang yang dipakai untuk membangun JIS kurang lebih Rp 4,5 triliun.
"Dengan anggaran sebesar itu, kok kejadian yang memalukan itu bisa terjadi. Ini jelas menjadi pertanyaan besar bagi kami," demikian Wahyu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: