Untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, kegiatan “Indonesia-Japan
Roundtable Discussion on Developmental Disorder†bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai situasi tentang penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia. Acara diskusi ini juga diselenggarakan untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang, dengan berbagi pengalaman serta melakukan dialog dengan para perwakilan dari kedua negara.
Acara diskusi yang digelar di Jakarta, (2/8) ini adalah bagian dari kolaborasi kegiatan riset internasional tentang disabilitas perkembangan (
developmental disorder) di Asia Tenggara. Kolaborasi ini dilakukan oleh
the National Center for Persons with Severe Intellectual Disabilities, Nozominosono, Jepang dan LSPR
Institute of Communication and Business of Indonesia, dengan dukungan dari
the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).
Salah satu isu penting yang didiskusikan dalam acara ini adalah mengenai riset untuk kebijakan dan implementasi terkait penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia dan Jepang.
Beberapa poin penting yang akan dibahas dalam diskusi yaitu berbagi informasi dan pengalaman tentang penyandang disabilitas perkembangan, khususnya dalam konteks kebijakan dan implementasinya di Indonesia dan Jepang.
Mengidentifikasi isu-isu penting terkait penyandang disabilitas perkembangan dan menampung suara serta aspirasi mereka. Menciptakan sinergi dan mengembangkan dukungan untuk kerjasama internasional terkait disabilitas perkembangan, dan Memfasilitasi pertukaran dan diskusi tentang disabilitas perkembangan di tahap-tahap selanjutnya, termasuk memberikan kontribusi untuk rekomendasi pembuatan kebijakan ke depannya.
Acara ini dihadiri oleh para partisipan yang mewakili beragam kalangan, termasuk penyandang disabilitas perkembangan, organisasi dan komunitas orangtua dengan anak penyandang disabilitas perkembangan, perwakilan akademisi dan pemerintah serta pihak-pihak lainnya yang terhubung dengan bidang ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: