Melalui peringatan Hari Harimau Sedunia, Komunitas Kampung Sendiri (KKS) melakukan edukasi kepada anak-anak sekolah dasar (SD) untuk mencintai satwa langka.
Edukasi bertemakan "
Keep The Wildlife Wild" tersebut dilaksanakan sekaligus lomba mewarnai gambar harimau dan
body painting bertemakan harimau yang digelar di depan mural sejumlah satwa dilindungi di Jalan Stasiun, Medan, Minggu (31/7).
"Di sini kita ingin mengedukasi khususnya kepada anak-anak agar mencintai dan memiliki rasa empati terhadap satwa dilindungi untuk sama-sama kita jaga," ungkap koordinator kegiatan Bobi Septian dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Bobi menjelaskan, sedikitnya ada sekitar 180-an siswa SD yang datang mengikuti kegiatan mewarnai ini. Dia pun mengaku tak menyangka tingginya antusias dari anak-anak untuk mengikuti peringatan ini.
"Mudah-mudahan pesan yang ingin kita sampaikan bisa tersampaikan ke anak-anak hingga mereka dewasa," harapnya.
Lebih lanjut Bobi menerangkan, latar belakang dibuatnya kegiatan ini berawal dari pembuatan mural di mobil Walikota Medan Bobby Nasution yang dilakukan oleh pihaknya. Kemudian, saat peluncuran dilakukan, mereka mendapatkan tempat membuat lukisan Harimau untuk dilelang.
Kemudian, sambungnya, dari beberapa persen donasi hasil lelang itu, pihaknya kemudian membuat lukisan satwa dilindungi di Jalan Stasiun ini sebagai sarana kampanye penyelamatan hewan.
Sebelumnya mereka juga menjajaki dukungan ke Walikota Medan Bobby Nasution melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, BBKSDA, BBTNGL, GAKKUM, Forum Harimau Kita serta beberapa NGO yang juga mendapatkan respon baik.
"Jadi ini dananya kolektifan dari berbagai pihak, alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Kita memang ingin menjadikan Medan sebagai kota yang peduli terhadap satwa dilindungi dan pelestarian alam. Kebetulan walikotanya masih muda, dan menyambut baik hal ini," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: