Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gubernur Khofifah: Tahun Baru Islam Momentum Hijrah dari Keterpurukan Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 30 Juli 2022, 00:54 WIB
Gubernur Khofifah: Tahun Baru Islam Momentum Hijrah dari Keterpurukan Pandemi Covid-19
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa/Ist
rmol news logo Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat Jawa Timur untuk hijrah dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 ke medan harapan baru semangat baru dan sukses baru.

Selain itu, kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, momen tahun baru ini harus menjadi ajang introspeksi diri agar bisa lebih baik lagi ke depannya.

"Tahun baru, semangatnya juga harus baru. Tinggalkan yang buruk yang kurang baik dan tidak produktif dan terus perbaiki diri. Jangan sampai tidak ada perubahan berarti," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (29/7).

Khofifah mengatakan, tagline Provinsi Jatim tahun 2022 ini adalah Optimis Jatim Bangkit. Kata-kata tersebut mengandung makna rasa percaya diri yang besar bahwa Jatim mampu kembali  bangkit berdiri dan berlari usai dihantam pandemi.

Dalam Al Quran surat Al Insyirah, tambah Khofifah, terdapat ayat yang memiliki arti "sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan".

"Ayat ini diulang dua kali sebagai bagian dari bangunan optimisme yang kita bisa lakukan, bahwa setelah kesulitan ini Insyaallah akan ada kemudahan. Semua sektor mulai dari sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor budaya, sektor pariwisata, sektor kesehatan dan semuanya, mudah-mudahan akan terus membaik," terangnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurut Khofifah, semangat baru ini harus dilipatgandakan mengingat Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H berdekatan dengan Bulan Kemerdekaan.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan kepada umat Islam  untuk terus meneguhkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah.

Khofifah pun meminta masyarakat Jatim untuk meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta’awun atau tolong menolong antarsesama warga bangsa.

"Saya berharap sebagai muslim, kita semua dapat mengambil pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad SAW. semasa hijrah dari Makkah ke Madinah yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas ke seluruh dunia seperti saat ini," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA