Menurut anggota Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Abdul Wahid, narkoba sangat berdampak buruk pada kehidupan masyarakat.
"Saya dari Provinsi Riau, saya yakin di provinsi ini telah banyak peredaran narkoba. Saya yakin salah satu sumbernya dari pabrik yang diungkap BNNP Kepri ini," ujar Abdul Wahid dalam keterangannya, Selasa (26/7).
Maka dari itu, Abdul Wahid memandang pengungkapan yang dilakukan petugas BNNP Kepri perlu diapresiasi. Bahkan ia mengusulkan agar ada pemberian penghargaan atas kinerja BNNP Kepri.
"Penghargaan bisa berupa kenaikan pangkat, atau megikuti sekolah atau sebagaimana dari pimpinan Kapolri," sambung Abdul Wahid.
Di sisi lain, ia berharap peredaran narkoba dapat dicegah dan generasi penerus bangsa menjadi anak yang sehat.
BNNP Kepri membongkar pabrik sabu di Kota Batam dan mengamankan tiga orang tersangka, yakni MS (34), NS (47), dan AS (25). MS merupakan mantan anggota polisi dari Malaysia.
Kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, BNNP Kepri berhasil menyita barang bukti narkotika golongan I jenis sabu seberat bruto 5.032 gram yang diumumkan pada Kamis (21/7).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: