Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta saat ini tengah membuka sentra vaksinasi
booster dengan jenis vaksin Sinovac, Astrazeneca, dan Pfizer di 300 lokasi mulai 20 sampai 24 Juli 2022.
Ratusan lokasi tersebut tersebar di kantor pemerintahan seperti Balaikota DKI Jakarta dan lima kantor walikota, taman, pusat perbelanjaan dan fasilitas ruang publik lainnya.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengajak pendukung kesebelasan Persija yakni Jakmania maupun warga berusia 18 tahun ke atas untuk dapat memanfaatkan layanan vaksinasi ini.
“Bagi Jakmania atau warga yang ingin menerima vaksin
booster wajib memiliki tiket vaksin di aplikasi PeduliLindungi dan jarak minimal dari dosis kedua itu tiga bulan," ujarnya, Kamis (21/7).
Ngabila menambahkan, saat ini, vaksinasi
booster menjadi syarat untuk perjalanan dalam dan luar negeri serta menghadiri kegiatan berskala besar yang dihadiri lebih dari 1.000 orang. Selain itu, vaksinasi
booster terbukti meningkatkan jumlah antibodi dan mencegah risiko saat terpapar Covid-19.
Warga dapat mendatangi langsung lokasi vaksinasi terdekat atau daftar melalui aplikasi JAKI.
“Berdasarkan data, warga berusia di atas 40 tahun, dengan komorbid dan belum mendapatkan vaksin
booster paling berisiko tinggi ketika terpapar Covid-19,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: