Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangan Dingin Kabinda Yogya Bikin Pertikaian Tiga Kelompok di Babarsari Reda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 19 Juli 2022, 04:51 WIB
Tangan Dingin Kabinda Yogya Bikin Pertikaian Tiga Kelompok di Babarsari Reda
Pertemuan rekonsiliasi yang dimediasi oleh Kabinda Yogyakarta Brigjen Andry Wibowo/Net
rmol news logo Kepiawaian Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) DIY Brigjen Andry Wibowo yang dengan cepat mengumpulkan para tokoh masyarakat dari tiga kelompok yang terlibat bentrok membuat kawasan Babarsari, Sleman Yogyakarta kondusif kembali.

Andri memediasi pertemuan kelompok pemuda dari NTT, Maluku, dan Papua. Dengan harapan, kejadian yang tidak diinginkan tidak menjalar ke berbagai tempat serta tidak memakan korban jiwa.

Brigjen Andry mengatakan, upaya mengumpulkan para tokoh masyarakat ini sebagai bagian dari mediasi setelah bentrok yang berlangsung selama tiga hari.

Ditegaskan Andry, semua tokoh masyarakat bersepakat untuk rekonsiliasi dengan cara saling menahan diri agar tidak terjadi lagi bentrokan susulan. Andry sebelumnya menggelar pertemuan dengan ketua sesepuh masyarakat NTT di Jogja, John Serang Keban (mewakili NTT dan Papua) dan Ketua Umum Pattimura Muda Jogja, Jacky Latuperissadari (perwakilan Maluku) seusai kerusuhan mereda.

"Kami mengumpulkan para tetua untuk mendengarkan kemajuan konflik, serta agar konflik tidak meluas," kata Brigjen Andry Wibowo, Senin (18/7).

Mantan Kapolres Jakarta Timur menegaskan bahwa Binda DIY bersama Pemkab Sleman menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani masalah pasca bentrok. Langkah pertama yang dilakukan Andry adalah mitigasi kesehatan-kesehatan bagi korban dengan memberikan pengobatan maksimal, termasuk korban yang mengalami luka fatal.

Sedangkan yang kedua adalah, pemulihan dari kerusakan baik kerusakan material maupun kerusakan ekonomi. “Kerugian itu akan dicover agar tidak ada pihak yang dirugikan," ujarnya.

Langkah ketiga berupa penegakan hukum dan pencegahan potensi konflik serupa di masa selanjutnya. "Dan yang melanggar hukum akan ditindak," tegasnya.

Selanjutnya perlunya integrasi sosial dan rekonsiliasi dari pihak-pihak yang bertikai. “Sehingga kita lihat, sekarang Babarsari kembali aman pasca bentrokan beberapa waktu lalu. Kita berharap, situasi yang kondusif ini bisa berlanjut dan Babarasari Yogyakarta kembali aman dan nyaman sehingga roda perekonomian kembali berjalan dengan normal," tegasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA