Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Tolak Perubahan Nama Jalan, Warga Tanah Tinggi dan Bambu Apus Kini Ramai Ganti KTP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Sabtu, 16 Juli 2022, 09:42 WIB
Sempat Tolak Perubahan Nama Jalan, Warga Tanah Tinggi dan Bambu Apus Kini Ramai Ganti KTP
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin/Net
rmol news logo Rencana pembentukan panitia khusus (Pansus) DPRD DKI soal perubahan nama jalan tidak mempengaruhi proses administrasi penggantian dokumen kependudukan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kami optimis karena melihat capaian pemberian dokumen kependudukan yang sudah 90 persen untuk KTP dan KK," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (16/7).

Menurut Budi, hingga saat ini proses administrasi perubahan dokumen kependudukan masih terus berlangsung. Data hingga 15 Juli 2022, target cetak untuk Kartu Keluarga (KK) sebanyak 1.358 lembar dan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 2.909 lembar.

Dari jumlah itu, jumlah KK yang sedang dalam proses mencapai 1.699 atau sudah melebihi 100 persen dari target dan jumlah KTP yang sedang proses cetak mencapai 2.905 lembar atau sudah 99,86 persen.

Budi menjelaskan, penyebab proses cetak KK melebihi target karena di Kepulauan Seribu ada jalan baru yang sebelumnya belum memiliki nama.

Tak hanya itu, ada juga perubahan di kolom alamat karena ada perubahan data penduduk karena alasan perkawinan.

Sedangkan sejumlah warga yang sempat menolak perubahan nama jalan di antaranya di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, kata Budi, kini sudah mulai menerima dan ikut mengubah data kependudukan.

"Tanah Tinggi sudah 100 persen, Bambu Apus saat ini juga sudah mulai bergerak," demikian Budi.

Sebelumnya, Komisi A DPRD DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus) soal perubahan 22 nama jalan di Jakarta.

Pembentukan pansus itu juga menjawab keluhan masyarakat terkait perubahan nama jalan tersebut yang berdampak terhadap perubahan sejumlah dokumen dasar kependudukan dan dokumen administrasi lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA