Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akan Jalani Thawaf di Masjidil Haram, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Utamakan Kesehatan dan Keselamatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 11 Juli 2022, 16:10 WIB
Akan Jalani Thawaf di Masjidil Haram, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Utamakan Kesehatan dan Keselamatan
Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi
rmol news logo Sebagian jemaah haji Indonesia hari ini, Senin (11/7), mulai bergerak ke Makkah. Mereka yang mengambil pilihan nafar awal, menginap di Mina hingga hari ini.

Demikian disampaikan Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, saat konferensi pers di Media Center Haji, asrama Haji Pondok Gede, Senin (11/7).

"Sementara jemaah yang mengambil nafar tsani masih akan mabit di Mina sampai tanggal 13 Zulhijjah," ujar Wawan.

Wawan menambahkan, jadwal lontar jumrah jemaah haji Indonesia hari ini dimulai sejak pukul 06.00 WAS sampai selesai. Jemaah yang mengambil nafar awal, usai melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, ada yang langsung kembali ke hotel, terutama yang tinggal di kawasan dekat jamarat, seperti Raudhah dan Syisah.

"Kepada para petugas haji Makkah, agar tetap siaga di tempat akomodasi atau pemondokan, dan bersiap untuk menyambut jemaah haji Indonesia," pesan Wawan.

Jemaah yang sudah di Makkah, selanjutnya akan melaksanakan Thawaf Ifadlah dan Sa'i di Masjidil Haram. Ini berarti, untuk beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas jemaah akan bergeser ke Masjidil Haram.

Sehingga pemerintah mulai mengoptimalkan Petugas Sektor Khusus untuk bersiap di posnya masing-masing guna memberikan pelayanan dan penjagaan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa'i.

"Jemaah diimbau untuk istirahat di tempat akomodasi atau hotel terlebih dahulu sampai bus shalawat kembali beroperasi. Bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 13 Juli 2022. Layanan katering, juga akan dimulai pada 13 Juli 2022, diawali dengan makan pagi," tutur Wawan.

Wawan mengimbau pada jemaah agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing. Sehingga pelaksanaan thawaf ifadhah dan sa’i dapat terlaksana dengan aman dan tertib.

"Selama mabid di Mina pemerintah juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan tanpa alat bagi jemaah sakit. Bagi jemaah sakit yang membutuhkan layanan rawat inap akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al Wahdi dan Mina Al Jisr," terang Wawan.

Adapun data jemaah sakit sebanyak 16 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah, dan 174 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Sehingga, total jemaah sakit sebanyak 190 orang.

Sementara, jemaah wafat bertambah tiga orang atas nama Titik Andayani Suwadi, perempuan (50), Nomor Paspor C65 91 391, kloter SUB 36, asal Embarkasi Surabaya; Indra Sakti Lubis, laki-laki (60), Nomor Paspor C66 14 693, kloter MES 04, asal Embarkasi Medan; dan Abdul Manaf Dahlan Abu Bakar, laki-laki, kloter BTJ01, asal Embarkasi Aceh.     

“Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 36 orang,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA