Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konflik Batas Wilayah Cirebon Berakhir dengan Kerjasama Dua Kepala Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 06 Juli 2022, 02:28 WIB
Konflik Batas Wilayah Cirebon Berakhir dengan Kerjasama Dua Kepala Daerah
Bupati Cirebon, Imron yang didampingi Wakil Bupati, Wahyu Tjiptaningsih dan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis yang didampingi Wakil Walikota, Eti Herawati di Pendopo Bupati Cirebon, Jawa Barat/RMOLJabar
rmol news logo Polemik berkepanjangan atas perbatasan wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon akhirnya menemui titik terang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Titik terang tersebut dibuktikan dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama guna melayani seluruh masyarakat, khususnya yang ada di wilayah perbatasan tersebut.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama sendiri dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron yang didampingi Wakil Bupati, Wahyu Tjiptaningsih dan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis yang didampingi Wakil Walikota, Eti Herawati di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (5/7).

Bahkan, sejumlah pejabat teras dari kedua daerah ikut hadir untuk menyaksikan kesepakatan antar daerah tersebut.

Imron mengatakan, menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan ini. Diharapkan, masyarakat yang ada di perbatasan tidak lagi kebingungan saat ingin mendapatkan pelayanan dari pemerintah daerah.

"Selama ini, yang menjadi permasalahan di wilayah perbatasan adalah soal layanan yang diterima oleh masyarakatnya. Mereka bingung, karena lokasinya misalnya dekat ke kota tapi secara administrasi wilayahnya masuk kabupaten," kata Imron dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

"Maka kerjasama ini, kita harapkan masyarakat tidak lagi kesulitan," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Nasruddin Azis menegaskan kerja sama ini dibuat demi kepentingan masyarakat. Dirinya membantah adanya maksud lain dari perjanjian yang dibuat bersama Bupati Cirebon, Imron.

"Permasalahan ini sudah lama dan kami tegaskan lagi, lambatnya proses kerja sama ini bukan karena ego kedaerahan, tetapi lebih kepada menyatukan tujuan yang akan ditempuh," terangnya.

"Saya dan Pak Imron selalu siap tanda tangan apabila ada kesepakatan terkait perjanjian kerjasama ini," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA