Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, akan ada 200 ekor sapi yang akan mendapatkan suntikan vaksin. Pemkot Bandung memprioritaskan suntikan vaksin bagi sapi yang siap dikembangkanbiakkan.
“Total 200 vaksin yang diberikan di seluruh Kota Bandung, vaksin itu prioritas untuk sapi yang akan dikembangbiakkan,†ucap Yana dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (27/6).
Untuk sapi yang akan dijadikan hewan kurban, Yana mengatakan, proses pemeriksaan tetap dilakukan. Nantinya, hewan-hewan kurban ini akan diberi tanda pemindai atau
barcode untuk dinyatakan kesehatannya.
“Nanti akan diperiksa. Kalau tidak ada tanda
barcode (di hewan kurban yang dijual) jangan dibeli karena kita tidak menjamin kesehatannya,†katanya.
Secara teknis, masih kata Yana, sapi-sapi yang dijual untuk hewan kurban nantinya akan terdeteksi oleh aplikasi e-Selamat. Deteksi ini meliputi histori hewan kurban yang akan dijual. Menurutnya, hal ini untuk memberi keyakinan kepada masyarakat Kota Bandung yang hendak membeli hewan kurban.
Soal kuota 200 vaksin yang diberikan, Yana menyebutkan, jumlah tersebut cukup untuk Kota Bandung. Nantinya, empat pekan kemudian sapi-sapi yang sudah divaksinasi akan dipantau dan diberi vaksin dosis kedua.
Dia juga meyakinkan masyarakat Kota Bandung, bahwa kasus PMK di Kota Bandung tergolong sangat rendah dan tingkat kesembuhannya tinggi.
“Ada beberapa tapi tingkat kesembuhannya tinggi. InsyaAllah aman,†demikian Yana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: