Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses perencanaan revitalisasi permukiman warga tersebut.
Dimana, rencananya anggaran untuk revitalisasi permukiman warga korban kebakaran tersebut berasal dari Baznas Bazis Kota Jakarta Timur dan juga CSR (
Corporate Social Responsibility).
“Mudah-mudahan berjalan di bulan Juli, jadi nantinya akan kita buat dengan desain tanggap bencana kebakaran, desain masa depan kawasan ekonomi kreatif Gembrong hingga hunian layak huni berinstalasi listrik aman," kata Anwar seperti dikutip redaksi, Jumat (17/6).
la menyampaikan, tujuan dari revitalisasi yakni untuk mengembalikan kehidupan warga yang terdampak kebakaran dan menjadikan Kampung Gembrong menjadi salah satu ikon penataan kampung di Jakarta dengan mengusung konsep Kampung Gembira Gembrong.
Adapun konsep Kampung Gembira Gembrong juga direncanakan penggunaan warna yang beragam mewakili citra Kawasan Kampung Gembira Gembrong secara mikro dan Provinsi DKI Jakarta secara makro sebagai salah satu kota paling multikultur di dunia.
"Dengan perbedaan budaya dan latar belakang para penduduknya yang beragam, terdapat keharmonisan dan kesatuan visi yang kuat untuk kawasan dan untuk daerah yang ditinggali,†tandasnya.
Seperti diketahui, kebakaran besar terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur diduga akibat korsleting listrik di rumah seorang warga pada Minggu malam (24/4).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.