Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIB. Korban bersama dua orang temannya bermain dipinggir tanggul Krueng Aceh, lalu mereka mandi-mandi di sungai tersebut.
Menurut Budiono, salah seorang teman korban sempat melarang mandi sambil meloncat karena tahun korban tidak dapat berenang. Namun korban tetap meloncat sehingga terseret arus sungai.
"Korban sempat terlihat beberapa meter dari tempat terakhir meloncat, namun korban hilang dibawa arus sungai," kata Budiono diberitakan
Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (12/6).
Budiono menyebutkan, warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat berupaya mencari namun tidak berhasil. Hingga Minggu malam, tim Basarnas masih melakukan pencarian korban.
"Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bergerak menuju LKP menggunakan Rescue Carrier untuk melakukan pencarian. Tim Tersebut dilengkapi 1 unit LCR, peralatan SAR Air, peralatan selam, peralatan komunikasi dan Responder Bag dan APD Covid-19," ujar Budiono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: