Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Terjun Bebas, Petani Porang Madiun Merugi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 12 Juni 2022, 16:45 WIB
Harga Terjun Bebas, Petani Porang Madiun Merugi
Petani umbi porang di Madiun, Jawa Timur/Ist
rmol news logo Petani umbi porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengeluhkan anjloknya harga umbi porang. Tak hanya umbi basah, harga umbi porang kering dalam bentuk chip atau keripik juga terjun bebas dalam kurun dua tahun terakhir.

Saat ini, umbi porang basah hanya dihargai Rp 2.200 per kilogram. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan pada tahun 2020 yang mana harga porang Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.

"Sekarang yang kering Rp 22 ribu per kilogram, padahal tahun 2020 dulu harganya sampai Rp 68 ribu perkilogram," kata Petani Umbi Porang asal Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Triono, Minggu (12/11).

Triono menambahkan, dirinya serta petani umbi porang di desanya terus merugi. Apalagi di desa Sumberbendo semuanya menanam umbi porang.

Padahal, kata dia, umbi porang memang menjadi primadona bagi para petani di Sumberbendo saat harganya sedang tinggi.

"Saya sendiri tidak tahu kenapa kok setiap tahun bisa anjlok. Tahun 2021 kemarin harganya Rp 7.500 lalu turun ke Rp 5 ribu, tahun ini jadi Rp 2.200," katanya.

"Harusnya ada standar harga dari pemerintah, misalnya Rp 10 ribu agar petani setidaknya bisa menutup biaya tanam dan pupuk," pung Triono seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA