Untuk itu, politikus Partai Golkar Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus membantu masyarakat khususnya anak yatim piatu dan jompo.
Hal itu diungkapkan Yayat usai memberikan bantuan sembako dan santunan pada anak yatim piatu juga jompo, di bilangan Gumulung Lebak Greged Cirebon, Sabtu (11/6).
Yayat menceritakan pengamatannya saat menggelar reses di Kecamtan Greged. Menurutnya, masalah Bansos paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Di sisi lan, banyak warga kurang mampu dipaksa membayar biaya pengobatan di RS akibat BPJS mereka sudah tidak aktif.
“Aspirasi masyarakat akan dibahas dengan dinas terkait sebagai mitra kerja DPRD, karena persoalan tidak hanya pada DTKS,†kata Legislator Golkar dapil 7 Kabupaten Cirebon tersebut, seperti diwartakan
Kantor Berita RMOLJabar.
Sementara itu, tokoh aktivis sosial, Muhamad Amin Almasyah menyebut perlu keseriusan dari DPRD Kabupaten Cirebon dan instansi terkait, agar masyarakat kurang mampu yang tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dapat merasakan manfaat dari program pemerintah.
“Persoalan yang sering dialami warga kurang mampu pemilik kartu BPJS PBI (gratis) nonaktif, terpaksa saat mereka sakit harus membayar pada RS, padahal untuk makan saja susah,†kata Amin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: