Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kantongi Hak Paten, Soto Lamongan Diharapkan Bisa Jadi Duta Kuliner Kelas Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 10 Juni 2022, 15:14 WIB
Kantongi Hak Paten, Soto Lamongan Diharapkan Bisa Jadi Duta Kuliner Kelas Dunia
Ilustrasi Soto Lamongan/RMOLjatim
rmol news logo Setelah resmi mengantongi hak paten, kuliner Soto Lamongan semakin menjadi primadona dalam setiap gelaran acara di Jawa Timur. Bahkan dalam setiap agenda kegiatan masyarakat, kuliner berkuah yang khas ini menjadi incaran banyak orang.

Terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat yang hadir mengikuti senam sehat di Halaman GOR Lamongan, Jumat (10/6), yang sekaligus dimanfaatkan sarapan Soto Lamongan bareng Bupati Lamongan, Yuhronur  Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes

Seribu porsi soto Lamongan yang disediakan dalam Festival Soto Lamongan tersebut ludes dalam waktu kurang dari 1 jam.  

Melihat kecintaan masyarakat terhadap kuliner khas Lamongan tersebut, Bupati Yes berharap kuliner ini semakin popular. Tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia, tapi menjadi kuliner yang dikenal di dunia.

“Soto Lamongan telah menjadi kuliner melegenda, bahkan telah resmi menjadi makanan asli Lamongan setelah mendapat hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual," ujar Bupati Yes, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (10/6).

"Mudah-mudahan kuliner Lamongan semakin berjaya dan soto Lamongan akan menjadi duta kuliner di Indonesia dan di dunia,” imbuhnya.

Bupati Yes juga berharap kuliner Lamongan semakin dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, Soto Lamongan selalu disediakan di setiap event yang digelar di kota tersebut.

“Melalui berbagai event kuliner Lamongan ini semakin popular di kalangan masyarakat bahkan kuliner Lamongan semakin dikenal lagi. Tidak hanya nasional tapi mendunia,” tegasnya.

Kegiatan yang masih menjadi bagian dari Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453 tersebut sekaligus menutup Festival ekonomi kreatif dan pameran bonsai di Halaman Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan yang akan berakhir dalam pekan ini.

Sementara itu, Kadisparbud Lamongan, Rubikah menjelaskan, sebanyak seribu porsi Soto Lamongan disajikan dengan menggandeng 10 pedagang kaki lima (PKL), di mana masing-masing PKL menyediakan 100 porsi.

Soto Lamongan sendiri merupakan kuliner asli Lamongan yang yang sangat populer di Indonesia. Soto ini mempunyai keunikan tersendiri, di mana dalam penyajiannya, dilengkapi dengan toping irisan ayam, jeroan, serta kulit. Dan yang paling membedakan Soto Lamongan dari soto lainnnya adalah ditaburi dengan koya.

Koya adalah serbuk kerupuk udang dengan bumbu yang membuat Soto Lamongan semakin gurih saat dinikmati dengan kucuran jeruk nipis dan sambal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA