Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Intensif Vaksinasi Booster, Binda Banten: Kekebalan di Dalam Tubuh Seperti Battery, Harus Dicas saat Mulai Melemah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 10 Juni 2022, 14:42 WIB
Intensif Vaksinasi Booster, Binda Banten: Kekebalan di Dalam Tubuh Seperti <i>Battery</i>, Harus Dicas saat Mulai Melemah
Vaksinasi Binda Banten/Ist
rmol news logo Masyarakat diminta untuk tetap melengkapi dosis vaksin sampai dosis penguat atau booster sekalipun kasus Covid-19 di Indonesia mulai membaik. Kelengkapan dosis vaksin ini, akan berpengaruh pada kualitas kekebalan imun masyarakat.

Imbauan itu disampaikan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten, dalam setiap kegiatan vaksinasi massal untuk melayani masyarakat yang belum mendapatkan dosis. Dalam kegiatan vaksinasi massal, Tim Vaksinasi Binda Banten melayani vaksinasi 6.750 warga yang mayoritas untuk dosis booster.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelayanan vaksinasi secara serentak di enam wilayah, yaitu yakni Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten Serang, serta Kabupaten Pandeglang.

"Kekebalan di dalam tubuh itu seperti battery, harus dicas kembali saat mulai melemah, agar kualitasnya meningkat lagi dan bertahan lama," ujar Kepala Binda Banten, Brigjen Pol Hilman dalam keterangannya, Jumat (10/6).

Hilman mengatakan, metode yang tepat dalam mempercepat capaian vaksinasi booster adalah dengan membuka sentra vaksinasi di fasilitas-fasilitas umum. Hal ini lantaran fasilitas publik merupakan pusat keramaian, sehingga masyarakat mudah mengakses vaksinasi.

"Salah satu cara Binda Banten dalam mengebut percepatan vaksinasi adalah dengan membuka gerai vaksin di mall, puskesmas dan kantor kelurahan. Ini sangat efektif karena tempat tersebut merupakan titik kumpul masyarakat," katanya

Capaian target vaksinasi dosis pertama di Banten saat ini mencapai 93,99 persen dan dosis kedua 75,3 persen. Sementara dosis ketiga atau booster baru mencapai 23,54 persen.

Dikatakan Hilman, adanya rentang yang cukup jauh antara dosis primer dan booster, Binda Banten akan terus menggencarkan vaksinasi supaya hasilnya bisa menyentuh dan menyetarai capaian dosis primer.

"Sejauh ini, cakupan target vaksinasi dosis primer di Banten secara kumulatif sudah mencapai 84 persen lebih. Nah untuk  booster, harus kita intensifkan lagi, supaya hasilnya bisa sama seperti capaian vaksinasi dosis primer," terangnya.

Dia meyakini, ikhtiar jajarannya dalam mengintensifkan vaksinasi dapat menekan laju penularan dan membuat Banten menjadi kawasan zero Covid-19.

"Lewat vaksinasi, penyebaran Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin dan Banten secara otomatis akan menjadi kawasan yang bebas Covid-19. Hal ini mengingat, imunitas masyarakat meningkat dan kekebalan tubuh sudah tercipta," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA