Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gencar Vaksinasi, Binda Banten Ingin Tanah Jawara Lepas Label Penyumbang Covid-19 Terbanyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 09 Juni 2022, 14:25 WIB
Gencar Vaksinasi, Binda Banten Ingin Tanah Jawara Lepas Label Penyumbang Covid-19 Terbanyak
Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten/Ist
rmol news logo Tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten masih menjadi penyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak di Indonesia. Penambahan 520 kasus baru pada Rabu (8/6) misalnya, DKI menyumbang tambahan 288 kasus, Jawa Barat 83 kasus, dan Banten 52 kasus.

Menyikapi label tersebut, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten Brigjen Pol Hilman mengatakan, dia dan jajarannya akan terus melakukan percepatan vaksinasi.

Tim Vaksinasi Binda Banten, kata dia, berhasil memberikan layanan vaksinasi sebanyak 5.700 dosis pada Rabu (8/6), dari kegiatan di enam wilayah. Yakni, Kota dan Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, serta Kota Tangerang Selatan.

Dalam kegiatan itu, kata Hilman, Binda Banten tetap menggunakan metode jemput bola dalam percepatan vaksinasi. Strategi ini diterapkan lantaran sangat efektif dalam menjangkau masyarakat yang belum divaksin dosis kedua atau booster.

“Kita datangi orang-orang yang sulit untuk datang ke gerai vaksin, kita bantu mereka untuk vaksin, karena vaksin ini sangat penting agar kita bisa kuat untuk melawan virus Covid-19, terutama lansia yang sangat rentan terhadap virus Covid-19,” ujar Hilman dalam keterangannya, Kamis (9/6).

Berdasarkan data dari Kemenkes, capaian vaksinasi dosis satu di Banten menyentuh angka 93,99 persen, dosis dua 75,3 persen, dan vaksinasi dosis ketiga atau booster 23,54 persen.

Hilman meyakini, vaksinasi menjadi metode yang tepat dalam menekan laju penularan Covid-19 di Banten, yaitu dengan meningkatkan imunitas tubuh masyarakat dan mempercepat capaian target ke angka 100 persen.

Dengan demikian, provinsi yang dijuluki Tanah Jawara tersebut bisa menjadi kawasan zero kasus Covid-19.

“Kami optimistis upaya BIN dalam mempercepat cakupan vaksinasi dapat terus meningkatkan sekaligus membentuk kekebalan komunal di wilayah yang rawan tertular Covid-19, sehingga Banten menjadi wilayah yang bebas dari Covid-19," tegasnya.

Hilman juga mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi baik primer hingga booster. Terlebih, vaksinasi sudah teruji secara klinis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Masyarakat tak perlu khawatir, karena vaksinasi mempunyai khasiat dan efikasi yang tinggi dalam meningkatkan kekebalan tubuh guna melawan Covid-19," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA